Kami pun menyambut ide tersebut dengan gembira. Dan hasil perolehan suara terbanyak mengatakan setuju. Jadi, berangkatlah kami semua ke sana. Tanpa membawa bekal apa-apa dan hanya membawa tas berisi buku-buku kuliah, kamipun bergegas meluncur menuju kota Gresik. Dengan naik sepeda motor masing-masing kami melaju lumayan kencang agar cepat sampai ke Pantai tersebut. Dan 1 jam berlalu, kami pun akhirnya sampai di sana. Hari sudah semakin siang dan panas, tapi tentu tidak mengurangi rasa gembira di hati kami. Alhamdulillah sampai di sana dengan selamat. Kami parkir sepeda motor kami masing-masing dan menuju pinggir pantai. Angin sepoi-sepoi menghampiri. Betapa sejuknya, gemuruh suara air laut pun mengiringi langkah kami di sana. Air lautnya terlihat hijau di tengah-tengah laut, dan agak keruh dipinggirnya. Mungkin karena terkena pasir dan semburan banyaknya pengunjung yang ada di sana. Dan yang membuat saya penasaran adalah, banyak dari pengunjung yang berada di tengah laut berdiri maupun berenang di sana. Kok gak takut ya sama ombaknya?? Terus kenapa bisa banyak orang yang berjalan di tengah-tengah?? Apa gak dalam dasar laut ini?? Dan berbagai macam pertanyaan terbesit di pikiran saya saat itu. Dan, jawabannya adalah.... Lautnya memang dangkal sampai di tengah, sehingga kita bisa bebas berenang di sana. Tapi usahakan jangan terlalu jauh karena bahaya juga jika ombak tiba-tiba datang. Permukaan di pinggir pantai begitu banyak bebatuan sehingga kita harus berhati-hati kaki bisa sakit. Jika kalian berjalan agak ke tengah maka pijakan yang kita injak adalah pasir jadi kita bisa bebas berenang dan berjalan di situ.
Karena kami tidak membawa baju ganti dan tidak berencana ke pantai sebelumnya, akhirnya kami semua memutuskan untuk menyewa ban untuk bermain di laut. Harga sewanya cukup murah yaitu seharga Rp. 5.000/ban. Kamipun nekat menjeburkan diri di laut, meskipun diantara kami tidak ada yang bawa baju ganti. Dan, byuurr,, byurr,, kami semua bermain air,, xixixi.. segernya. Tetapi karena di bawah kaki kami terdapat banyak batu karang yang membuat kaki sakit, kami agak tidak nyaman. Jadi kami berjalan agak ke tengah. Dan di sana tidak ada batu karang yang membuat kaki kami sakit lagi. Yang ada hanya pasir-pasir yang terasa lembut di kaki kami. Sambil membawa ban yang telah kami sewa, kami naiki ban kami masing-masing. Berputar-putar dan menikmati datangnya ombak-ombak kecil yang datang sesekali disekeliling ban kami. Duh, senengnya, saya benar-benar menikmati moment tersebut.Jarang-jarang kan bisa bermain air seperti itu??? Walaupun terlihat seperti anak kecil dan terlihat ndeso, tapi why not?? haha,,,,
Teman kuliah |
Ramainya pengunjung di Pantai Delegan |
Indahnya hari ini |
Setelah dua jam asyik disana, kami harus segera pulang, agar tidak terlalu malam sampai di rumah. Dan karena kami semua tidak bawa baju ganti, maka kami pun hanya mengguyur badan kami dengan air tawar di kamar mandi. Dan dengan keadaan basah kuyup, kami pulang, hehe.. Sampai di tengah jalan, karena kami semua lapar, kami putuskan untuk makan terlebih dahulu. Dan kami menemukan warung penyetan di pinggir jalan. Segera kami berhenti dan menuju warung tersebut. Tak disangka baju kami yang tadinya basah ternyata kering sendiri diterpa angin. Alhamdulillah,,, Setelah pesanan kami siap, kami makan bersama-sama. Nikmatnya nasi penyet saat itu, apalagi dimakan dalam keadaan lapar seperti kami. Setelah makan kami pulang ke rumah masing-masing.
Makan sore |
Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya. Akhirnya kami berteduh sendiri-sendiri dan berpisah satu sama lain. Karena saking lebatnya, sayapun tidak bisa mengenali di mana teman-teman yang lain berada. Alhasil saya kesasar pada saat itu. Sedih dan takut berkecamuk di hati dan pikiran saya. Saya mulai menangis, kenapa bisa berpisah dari rombongan,, huaaa,,, hiks,, hiks (benar-benar nangisan saya ini). Akhirnya dengan memberanikan diri saya pun mencari jalan kembali ke arah tadi untuk pulang ke arah jalan yang sebelumnya kami lewati. Saya tidak pernah ke sana sehingga belum hapal jalan. Tapi alhamdulillah, asaya pun menemukan jalan pulang dan sampai di rumah dengan selamat. Itu pengalaman yang tek terlupakan selama bersama teman-teman kuliah. Baru sekali kesasar seperti itu. Tapi tentu jadi pelajaran berharga. Okey, sekian dulu perjalanan saya di Pantai Delegan ini. Sampai ketemu lagi di perjalanan saya yang lainnya. Salam ^_^