Tugu Monas Jakarta 27 November 2012 |
Welcome In Jakarta city.
Nah,, kali ini saya berkunjung ke tugu monas Jakarta. Saya ke Jakarta bukan dalam rangka berjalan-jalan. Tapi dalam rangka bekerja. Di perusahaan tempat di mana saya bekerja setiap tahunnya ikut berpartisipasi dalam pameran mesin di PRJ Jakarta. Nah, kebetulan tahun ini saya yang ditugaskan ke sana bersama rekan-rekan saya yang lainnya. Nah, kami berangkat pukul 4 pagi ke Bandara Juanda dan tiba di bandara Soekarno Hatta pada pukul 10.00. Setelah sampai, kamipun langsung ke lokasi exhibition untuk mempersiapkan segala keperluan pameran. Dari mulai merakit mesin, menata ruangan pameran juga menata katalog dan brosur yang akan kami gunakan untuk promosi di sana. Semua kami siapkan dengan semangat dan bergotong royong. Untuk yang laki-laki merakit mesin dan menata letak mesin. Sedangkan yang wanita menyiapkan alat tulis serta keperluan administrasi lainnya. Yah, walaupun berkeringat dan masih penuh debu, tapi kami semua saling membantu membersihkan ruang stand kami. Demi suksesnya acara tersebut. Nah, pukul 13,00 siang, saya dan teman saya pergi ke luar gedung PRJ untuk membeli makan siang untuk teman-teman yang lain. Ketika sampai di luar gedung, banyak warung yang menawarkan beranekaragam makanan, dari mulai makanan jawa sampai makanan betawi. KAmi singgah di salah satu warung dan memilih menu makanan. Nah, saya tertarik tuh pada satu makanan yang keliatannya lezat. Ketika saya tanya ke penjualnya " Makanan yang itu apa ya mbak namanya?" tanyaku pada si penjual. "itu balado jengkol mbak, menu istimewa kami". Wow,, jengkol?? saya sering mendengar namanya tapi gak pernah sekalipun mencobanya.
Dan saya meminta pendapat pada teman disebalah saya, " mbak sampean uda pernah nyoba jengkol belum? enak gak sih rasanya?" tanya saya, dan teman saya menjawab " pernah, enak ndah rasanya, kenyal". Kata teman saya. "Kalau gitu aku pesan balado jengkolnya ya mbak satu", pintaku pada si penjual. Dan sepontan temanku kaget dan berkata " eits,,, jangan pesan jengkol yah, rasanya memang enak, tapi baunya itu lo gak enak dimulut. Kita kan disini nanti banyak ketemu sama pengunjung pameran, masak bau mulut? kan gak enak", celetuk teman saya. " ha,ha,ha.. saya tertawa sendiri mendengarnya. Betul juga yah, kan gak lucu jika saya bicara dengan orang dan tiba-tiba orang tersebut menutup hidung, wah,, bisa kabur customer-customer yang datang, (hehehe... ). Akhirnya saya pesan menu lainnya. Dan kembali ke gedung exhibition untuk makan siang dan kembali bekerja. Kami menyiapkan segala keperluan pameran di sana sampai pukul 19.00 WIB. Setelah persiapan selesai, kami pun kembali ke hotel tempat dimana kami menginap. Setelah, mandi dan bersih-bersih kamipun berangkat ke Tugu Monas Jakarta.
Persiapan stand exhibition PRJ Jakarta |
Perjalanan kami dari hotel ke Monas terbilang dekat. Hanya beberapa menit kami pun sampai di Tugu Monas. Dan saya orang yang paling senang, karena teman-teman saya yang lain sudah sering ke sana. Ibarat kata mungkin saya yang paling katrok alisan ndeso,, haha.... Tak apalah, yang penting happy,, xixiixi.. Nah, sebenarnya saya pengen banget berkeliling di sana. Tapi berhubung Bapak-Bapak dan Ibu2 yang mendampingi saya di sana kelihat sudah lelah karena bekerja seharian tadi di tempat pameran, maka kami pun hanya singgah sebentar di sana. Sambil berfoto ria.
Nah, sambil berpetualang di Monumen ini sambil belajar sejarah bangunan ini yuk... Mengulas sedikit tentang Tugu Monas Jakarta yang saya kutip dari beberapa sumber informasi. Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.
Nah, sambil berpetualang di Monumen ini sambil belajar sejarah bangunan ini yuk... Mengulas sedikit tentang Tugu Monas Jakarta yang saya kutip dari beberapa sumber informasi. Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.
Menu sarapan hari pertama
|
Nah, itu sedikit sejarah tentang tugu Monas Jakarta. Bagi orang dari luar kota yang belum pernah ke Jakarta dan berkunjung ke kota ini, sepertinya harus coba mengunjungi monumen ini. Karena bangunan ini merupakan icon kota Jakarta. So, rasanya pasti kurang kalau belum berkunjung ke tempat ini. Nah, kalau yang di bawah ini, ini adalah rekan kerja saya. Semua sudah berkeluarga kecuali saya,, xixixi.. Jadi yah,, saya ke sana bersama ibu dan bapak-bapak yang tentunya masih berjiwa muda seperti saya donk,, hahaha.... Setelah berkeliling dan menikmati tugu tersebut, kamipun beristirahat. Sekedar duduk-duduk di depan tugu. Suasana nya tenang, tidak terlalu rame pengunjung sehingga saya benar-benar bisa menikmati malam yang indah di tugu Monas.Setelah bersantai sebentar kamipun bergegas pulang. Perut sudah keroncongan minta diisi. Dan kami pun mengakhiri jalan-jalan ini dengan belanja kaos di sana. Alhamdulillah,,, walau sebentar berkesan di hati saya. ^_^ .
Nah pagi harinya, kami pun bersiap-siap untuk bekerja. Bangun, mandi, sholat subuh dan bersiap mengenakan seragam serta menyiapkan alat-alat tulis dan peralatan untuk kerja. Sebelum berangkat, kamipun sarapan terlebih dahulu di lobi hotel. Selama di Jakarta kami menginap di hotel Golden daerah Jakarta Pusat. Lokasinya lumayan dekat dengan PRJ. Dengan fasilitas yang oke dan kamar yang nyaman, hari pertama berada di sana, saya bisa tidur dengan nyenyak. Mungkin karena kecapean seharian bekerja. Ditambah mandi dengan air hangat bikin badan fresh kembali.Setelah sarapan, kamipun bergegas berangkat ke gedung exhibition. Dengan lima personil yang sudah bersiap sejak pagi, kami pun keluar hotel untuk mencari taksi dan meluncur ke tempat pameran. Sampai di sana, gedung masih sepi. Kamipun langsung bersih-bersih dan merapikan kembali tatanan ruang stand kami supaya terlihat bersih dan rapi.
Foto bareng pak direktur dan keluarga |
Customer from afrika |
Kami di jakarta selama 5 hari. Dan selama 5 hari tersebut banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan. Mulai dari belajar hidup mandiri tanpa orang tua. Belajar menghargai waktu karena bekerja dari pagi sampai malam itu benar0benar menguras tenaga. Belajar untuk berkomunikasi yang baik dengan banyak orang. Dan satu yang paling berkesan, ketika banyak customer dari luar negeri yang bertanya tentang produk kami. Bahasa inggris yang pernah saya pelajari selama bertahun-tahun, akhirnya bermanfaat juga. Sudah lama tidak pernah mempraktekkan speak English lagi. Yah, pokoknya pengalam kerja yang menyenangkan bagi saya. ^_^ . Sekian cerita saya di kota Jakarta. Tunggu kisah saya lainnya kota Anda... hehehe.......
Salam...
ReplyDeleteMemang benar-benar jiwa petualang sejati....
So Cool !!
Lain kali boleh ikut kah...?? hihihi.
hehe,,, iya, boleh2 ikut saja,,, xixixi
Delete