Morning guys,,,
Well, pagi ini saya akan melanjutkan perjalanan touring kami di kota kelahirannya Pak Sby yaitu Pacitan. Pagi itu kami berangkat dari penginapan sekitar jam 06.00 pagi. Kami menginap di daerah kota di Pacitan tidak jauh dari alun-alun. Hari ini kami ingin menuju ke pantai Banyu Tibo. Dari kota Pacitan, waktu tempuh yang harus kami lewati sekitar 1 jam untuk menuju pantai Banyu Tibo. Kami sebelumnya belum pernah ke sana dan belum tahu rute yang akan kami lalui. Namun berbekal informasi dari salah satu teman saya yang bekerja di sana, pantai Banyu tibo memiliki pemandangan yang tidak biasa dan mempunyai keindahan yang tidak dipunyai oleh pantai lainnya yang ada di sana. Sebenarnya, rencana awal kami akan berkunjung ke pantai Srau, tapi karena teman saya merekomendasikan pantai Banyu Tibo yang katanya super WOW itu, maka kami putuskan untuk berkunjung ke pantai Banyu Tibo. Karena kami tidak begitu paham jalanan di sana, kami pun sesekali bertanya pada penduduk sekitar. Jadi letak pantai Banyu Tibo ini bisa kita temukan searah dengan arah pantai Klayar dengan melewati jalur Solo-Jogja. Nanti setelah melewati kawasan wisata Goa Gong, kalian cukup ikuti arah jalan menuju pantai Klayar. Kemudian sampai di pertigaan pasar Kalak, kalian belok kanan saja dan ikuti jalan tersebut. Jalan menuju pantai Banyu Tibo tidak terlalu sulit. Hanya saja, untuk menuju pantai ini memang tidak ada plakat atau petunjuk jalan yang bisa kita temui. Tapi, kalian bisa bertanya pada penduduk sekitar di sana, penduduknya ramah-ramah loh,, . Well, sebelum sampai di pantai Banyu Tibo, di kiri jalan akan ada papan kayu yang bertuliskan pantai Buyutan. Nah, berarti kita masih harus lurus terus untuk menuju pantai Banyu tibo. Pantai ini berada di ujung jalan yang ada di pedesaan tersebut. Pantai Banyu Tibo letaknya di desa Widoro kecamatan Donorejo kabupaten Pacitan. Wilayah desa ini berada di perbatasan antara Pacitan dan Wonogiri.
|
Sumbangan untuk pantai Banyu Tibo seikhlasnya |
|
Akses jalan masuk ke pantai Banyu Tibo |
Sebelum sampai di pantai Banyu Tibo, kalian akan disuguhkan pemandangan yang super cantik di sepanjang jalan. Di kiri jalan menjulang bukit-bukit hijau nan indah yang bisa kalian nikmati. Di dekat pantai juga ada sebuah bukit dengan padang rumput yang indah, dengan bentuk yang mirip seperti bukit teletubis di Bromo. Ternyata, di bukit itu kita bisa camping dan mendirikan tenda di sana. Di balik bukit ada sebuah kamar mandi yang bisa manfaatkan untuk mandi atau mencuci. Di dekat toilet tersebut juga ada sebuah sumber air yang benar-benar bersih dan jernih airnya. Juga terdapat hutan bakau yang cukup indah menghiasi bukit itu. Sesampainya di lokasi pantai Banyu tibo, kalian bisa memarkirkan kendaraan kalian di tempat parkir. Biaya parkir di sana cukup seikhlasnya saja.
|
Hamparan pasir pantai Banyu Tibo |
|
Muara pantai |
Sesampainya di pantai ini, kita langsung akan disuguhi pemandangan lautan lepas dari atas bukit dengan air laut yang biru membentang luas. Tidak seperti pantai pada umumnya, disini kita tidak bisa langsung menuju tepi pantai karena kita berada di bukit tepat diatas pantai. Kita juga bisa melihat pemandangan air terjun dari atas. Ternyata air terjun yang di hasilkan pantai ini bukan merupakan air laut yang ada di sana, tapi air tawar yang dihasilkan oleh sumber air yang ada di sana. Sudah saya buktikan dengan mencicipi air terjunnya, rasanya tawar xixixixi....
|
Pemandangan laut diatas pantai Banyu Tibo |
|
Batu kapur yang berbentuk ukir-ukiran cantik |
|
Air terjun Banyu Tibo is beatiful |
Okey, setelah puas menikmati pemandangan laut dari atas bukit, kami pun langsung turun menuju air terjun. Untuk bisa mandi dan bermain di pantai tersebut, kalian harus turun dari bukit dengan melewati air terjun ini.Tidak terlalu menyeramkan, justru menyenangkan. Air terjunnya mengalir deras dan indah dengan tebing-tebing dan bebatuan yang berbentuk seperti ukir-ukiran. Sungguh pemandangan yang menakjubkan buat saya. Setelah melewati air terjun, kita bisa turun menuju bibir pantai menggunakan tangga yang terbuat dari kayu. Sepertinya warga sekitar yang membuatkan tangga tersebut untuk pengunjung, agar pengunjung mudah untuk turun ke pantai. Awalnya saya lumayan tegang turun melewati tangga kayu ini, takut licin, tergelincir dan lain sebagainya. Namun, kerena air lautnya sangat menggoda untuk disentuh, maka sayapun segera turun, dan yeaahh, not bad. Saya pun berhasil turun dan bisa menginjakkan kaki di pasir putih nan kecoklatan tersebut. Pemandangan di bawah pantai jauh lebih indah. Kita bisa menikmati indahnya air terjun dari bawah, bisa menikmati gelombang air laut yang begitu menggoda, juga bisa menikmati batu-batu kapur dan karang yang membentuk ukir-ukiran indah.
|
Main air |
|
Terjangan ombaknya cantik |
|
Mantap banget nih pantai |
Pantai disini tenang, nyaman, masih alami, asri, pokoknya istimewa indahnya. Walaupun hamparan pantainya tidak terlalu panjang, namun keindahannya tidak kalah dengan pantai lainnya yang ada di Pacitan. Keistimewaan lainnya adalah kita bisa menikmati dua wisata sekaligus yaitu air terjun dan pantai. Jadi perjalanan kita semakin lengkap. Ada yang tertarik untuk berkunjung ke pantai ini??? Yuukkkk..... xixixi..