Hari libur kemarin, kami berencana mau pergi ke Gunung Kelud, melihat keadaan Kelud pasca meletusnya gunung kelud bulan maret 2014 kemarin. Namun sangat disayangkan sekali, kami mendapat musibah sebanyak dua kali dalam perjalanan ke sana. Ban motor kami bocor dua kali di daerah Balong bendo Mojokerto. Yah, mungkin itu pertanda yang tidak baik, feeling kami mengatakan demikian. Finally, setelah mengalami kebocoran yang kedua, kami putuskan untuk kembali saja ke Sidoarjo tidak melanjutkan perjalanan liburan kami karena takut terjadi apa-apa dijalan. Dan siMas ngajak untuk kuliner saja ke Mojokerto,atau ke Pare. Biuhh,,, gak sanggup rasanya kalau cuma mampir makan ke tempat yang jauh di mata kemudian pulang lagi. Alhasil, saya pun menolak,, Wegahh banget pemirsa, mana hari sudah semakin siang dan panas. Dan hasil akhirnya, kami memutuskan untuk kuliner ke daerah Mojosari. Kalau ke Mojosari kan gak terlalu jauh menurut saya. Dan, berangkatlah kami ke Mojosari pada jam 09.10 pagi, namun karena tidak terlalu tahu tempat kuliner asyik di daerah Mojosari, kami pun bablas sampai ke daerah Pacet. Dan akhirnya kami memutuskan untuk ke Cangar saja.
|
Cangar "Watu Ondo Waterfall" |
Karena pada saat itu hari libur, maka di pacet maupun cangar sangat ramai dikunjungi pengunjung yang ingin berlibur. Kami pun sampai di Cangar pada jam 10.00 pagi, di daerah yang banyak warung-warung makan dan ada wisata Goa nya pula, namun saya lupa namanya (hehe,,,) . Nah, disana kami memilih salah satu warung, dan memilih menu nasi jagung. Cukup lama, kami menunggu makanan kami disajikan, tapi tidak kunjung datang juga. Padahal ni perut uda krucuk-krucuk sebenarnya, tapi sabar aj deh. Untungnya suasana disana sejuk dan nyaman, sehingga tidak begitu kerasa membosankan ketika menunggu. Dan, beberapa menit kemudian, makanan kami datang dan disajikan oleh si penjual. Hmm,,, lihat makanan yang dikeluarkan, saya benar-benar pengen langsung nyoba. Bayangin aj cuma pesen dua porsi nasi jagung, dikasih satu bakul nasi jagung panas, dengan satu piring lalapan daun kenikir (atau daun apa gitu kurang paham saya) :D dan sepiring tahu,tempe dan ikan klotok, ditambah satu layah sambel yang merah dan menggiurkan. Wuaaahh,,, kayaknya nikmat nih, dingin-dingin makan yang anget-anget. Kami pun langsung melahapnya, dan benar saja, rasanya mantap!! Nasi jagung yang nikmat berpadu dengan sambel, ikan klotok dan tahu tempe di warung pinggiran seakan berasa makan di restoran kota (ekekekek #berlebihan dalam membayangkan :-D ). Rasa lapar pun terbayarkan dengan kenikmatan nasi jagung tersebut.
|
nasi jagung,lalapan,sambel,tahu tempe & ikan asin yang mantap banget!! |
|
biarpun hawanya dingin tetep pesennya es, :D |
|
Warung Mak Ngat |
Setelah puas menghabiskan sarapan kami, kami pun beranjak dari sana dan berangkat menuju ke air terjun Owo atau lebih dikenal dengan Watu Ondo. Air terjun ini, berada sekitar 1 km diatas tempat makan tadi. Dan lebih tepatnya sebelum pemandian air panas Cangar. Untuk menikmati wisata ini kita harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 14.000 untuk biaya tiket masuk dan parkir. Ini yang keempat kalinya saya berkunjung ke sana. Semuanya masih sama seperti dulu, pemandangan indah disekitar air terjun, tangga jalan yang agak rusak untuk menuju air terjun dan airnya pun masih bening seperti dulu. Tidak ada yang berubah, masih tergolong alami. Hanya saja bedanya dengan dulu, air terjun ini sudah banyak pengunjungnya dan tidak sesepi yang dulu. Karena pemandangannya yang indah, tempat ini sangat cocok dibuat foto-foto.
|
pemandangan di depan air terjun |
|
pemandangan sekitar |
|
Air terjun kembar |
|
pemandangan di sana |
|
tempat istirahat |
|
Ada fasilitas kamar mandi juga bagi pengunjung |
Sekian perjalanan kami di Cangar Mojokerto yang berbatasan dengan kota batu Malang. Semoga lain kali bisa cari tempat yang lebih fresh lagi. Salam... ^_^
No comments:
Post a Comment