Haii guyss,,, Kita lanjutin lagi ya perjalanan kami di Kota Tuban. Setelah selesai menikmati pemandangan air terjun Nglirip yang aduhai, kami langsung lanjut ke Pantai pasir Putih Remen yang berjarak sekitar 25km dari air terjun Nglirip (info dari ibu warung di Nglirip). Nah, kami langsung mengikuti arah jalan raya alternatif Tuban. Hmm,, karena sinyal hp yang tidak bersahabat di sana, akhirnya kami tidak bisa searching di mbah google mengenai pantai yang ada di Tuban. Dari awal memang tidak niat ke pantai sih, hanya ke air terjun saja, namun sayang kan sudah jauh-jauh ke Tuban hanya satu tempat yang dikunjungi. Jadi kami putuskan berselancar di objek wisata lainnya. Akhirnya setelah bertanya-tanya pada orang dan ketemu salah satu teman rekan kami yang bertempat tinggal di Tuban, kami pun langsung dapet satu destinasi pantai yaitu pasir putih Remen. Jalur pantainya lumayan mudah ditempuh karena berada di jalur pantura arah Kota Tuban. Di sepanjang jalan pun kami menemui beberapa pantai, termasuk pantai Cemara yang berada pas dipinggir jalan Raya.
Sesampainya di pantai pasir putih, waaahh,, gak nyangka, jalanannya penuh sesak dipadati pengunjung. Kami harus antri untuk mendapatkan tempat parkir di sana. Untuk parkir kami cukup membayar Rp. 3.000/sepeda motor. Di pantai pasir putih Remen ini, sama seperti pantai pada umumnya, tidak ada perbedaan. Hanya saja, di sini suasana pinggir pantainya lumayan adem karena banyak sekali pohon cemara di sekitarnya. Warung-warung di sana berjejer cukup banyak dipinggir pantai. Di belakang warung, terdapat rawa-rawa yang ditumbuhi semak belukar dan tumbuhan liar. Ombak di pantai ini lumayan kencang, sehingga pengunjung di larang mandi di laut. Air lautnya tergolong berwarna kuning kecoklatan. Namun karena pasirnya yang putih, sehingga warna lautnya pun tidak seberapa keliatan keruh. Pantai ini berada di Desa Remen kec. Jenu Kab. Tuban.
Kami menghabiskan waktu selama 1 jam untuk keliling pantai dan berfoto selfi ria di sana. Setelah itu kami beristirahat di waung sambil ngadem setelah berpanas-panasan di pinggir pantai. Angin pantai yang semilir ke arah bikin ngantuk. Udaranya benar-benar sejuk di bawah tenda warung. Tidak lama setelah beristirahat, tepat jam 15.00 sore kami bergegas pulang agar tidak kemalaman sampai rumah. Begitu keluar dari pantai, walahh,,, jalannya macet total. Padahal, di pantai tadi sudah tertulis, jam 17.00 harus pulang. Tapi ini udah jam 15.00 sore masih banyak saja pengunjung yang baru datang. Wah, benar-benar padat liburan di sini. Untunglah kemacetan ini tidak sampai 30 menit. Setelah terhindar macet, kami pun malanjutkan perjalanan pulang. Sampai di rumah sekitar jam 18.30. Pas,, pulang pergi 3jam perjalanan.
Demikian cerita adventure kami di kota Tuban. Lain kai kita cari destinasi lain yang lebih seru tentunya. Sekian dan terimakasih,,, daaaahhhh ^_^
No comments:
Post a Comment