Pantai Parangtritis Jogyakarta

Pantai Parangtritis ini berada sekitar 27 km di selatan kota Jogyakarta. Nama pantai ini sudah terkenal dimana-mana. Dan mungkin bisa terbilang pantai ini adalah pantai yang paling terkenal di kota Yogyakarta. Begitu banyak pengunjung yang datang ke pantai ini. Bahkan tujuan wisata untuk sekolah-sekolah yang sedang mengadakan tour atau untuk perpisahan sekolah biasanya ke pantai ini juga. Pemandangan di pantai ini memang indah dengan Laut yang berpasir hitam dan deburan ombak yang begitu kencang. Juga adanya gunung atau bukit karang yang menjulang tinggi di ujung pantai menambah keindahan view di pantai ini. Yang kurang dari pantai ini menurut saya adalah tidak adanya pepohonan di sekitar pantai yang dapat disinggahi untuk tempat berteduh. Sehingga bila waktu menunjukkan tepat pukul 12.00 Wib, panas di pantai ini sangat menyengat sekali. Jadi sebelum ke sana alangkah baiknya jika kita menyiapkan payung saja. xixixi..

Pantai Parangtritis

Saya ke sana waktu tahun 2010 lalu ketika ada acara muktamar Muhammadiyah. Kami rombongan dari SMP Muhammadiyah 6 Krian dan juga SMK Pemuda Krian.  Pada waktu itu saya masih bekerja di SMK Pemuda Krian di bagian koperasi. Dan kebetulan ada acara muktamar. Semua staff & guru-guru ikut acara tersebut termasuk saya. Jadi liburan gratis deh selama 3 hari 2 malam di Jogyakarta. Tujuan pertama saat kami berangkat adalah mengikuti acara muktamar Muhammadiyah. Setelah acara di sana selesai, rombongan kami melanjutkan perjalanan ke hotel tempat dimana kami menginap. Kami beristirahat terlebih dahulu di hotel tersebut. Keesokan paginya, setelah sarapan, kami melanjutkan perjalanan ke pantai parangtritis. Lumayan jauh jaraknya dari hotel, tapi setelah beberapa jam perjalanan akhirnya kami sampai di pantai tersebut pada pukul 11.00 siang. Wow, kebayangkan betapa panasnya pantai saat itu?? Tapi panasnya matahari yang menyengat, tidak mengurangi semangat kami semua untuk berkunjung ke pantai. Saya dan teman-teman yang lain segera berkeliling pantai menikmati ombak dan angin sepoi-sepoi.

Rombongan guru-guru  SMK Pemuda Krian

Exist di pantai

Biarpun panas-panas tetap semangat

Disana juga terdapat persewaan kuda dan andong yang bisa kita naiki untuk berputar-putar di sekitar pantai. cukup membayar seharga RP. 25.000 sekali naik.Satu andong bisa menampung sekitar 3 orang. Sayapun sangat menikmati liburan tersebut. Tapi sayangnya kami semua tidak bisa berenang di sana karena ombaknya yang cukup besar. Juga karena banyaknya pengunjung dan waktu yang terbatas. Setelah puas bermain di sana, kami semua bersiap-siap berkumpul bersama rombongan untuk menuju Malioboro. Berbelanja untuk oleh-oleh orang rumah. Tetapi saya dan teman-teman tidak berminat untuk belanja di sana. jadi kami belok arah berjalan-jalan di sekeliling kota. Menikmati suasana kota Jogyakarta yang masih kental dengan adat jawanya. Kami juga sempat menonton pertunjukkan music khas dari jogja di tengah kota. Wow... benar-benar music yang merdu dan alunannya benar-benar khas jogja.

Naik Andong

Naik andong grup cewek

Bangunan tua di kota Jogya

Music Gamelan Jogya

Menikmati suasana pagi di kota Jogya

Setelah setelah, kami kembali ke rombongan bis dan pulang menuju kota Sidoarjo tercinta kami. Demikian perjalanan saya di kota Jogyakarta. Cukup menyenagkan dan mengesankan. Bagi kamu kamu yang ingin berlibur bisa datang ke kota ini. Di sini terdapat berbagai macam pilihan tempat wisata yang bisa kalian kunjungi. Salam.