Wednesday, May 28, 2014

Patung Budha Tidur (The sleeping Buddha) ini berada di komplek Maha Vihara Mojopahit di desa Bejijong kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Tempat ini merupakan salah satu tempat ibadah umat Budha dan juga dibuka untuk masyarakat umum yang ingin melihat maupun mengetahui sejarah patung tersebut. Patung buddha tidur di sini merupakan patung Buddha terbesar ketiga di Asia dengan panjang 22 meterdan lebar 6 meter, tinggi 4,5 meter. Patung ini dibuat pada tahun 1993 yang menggambarkan wafatnya sang Buddha Siddartha Gautama dalam kondisi tertidur. Seluruh bagian patung ini berwarna kuning keemasan dengan relief-relief yang menggambarkan kehidupan buddha Gautama. 
Patung Raksasa Buddha Tidur 
patung buddha tidur dari samping kiri
taman disekitar patung buddha tidur
Patung buddha tidur dari depan
Di samping patung Buddha tidur ini terdapat kolam air yang ditumbuhi tanaman teratai yang konon katanya merupakan lambang dari kehidupan sang buddha dan ajaran agama Buddha.  Tepat dibawah bangunan patung buddha ini juga terdapat kolam yang berisi ikan mas, lele dan beberapa ikan lainnya dengan ukuran jumbo. Pengunjung bisa ikut memberi makan ikan-ikan ini dengan membeli makanannya di penjual yang ada di sana. 
Kolam ikan disekitar patung
Kolam ikan
Kolam air lambang kehidupan sang buddha 


Di sini kita juga bisa melihat beberapa miniatur candi maupun patung buddha seperti miniatur candi borobudur, patung buddha dengan ukuran mini, dan taman dengan tanaman-tanaman dan kolam kecil disekitarnya. Tempatnya lumayan rindang dan asri. Untuk menuju kesini dari arah SIdoarjo maupun Surabaya, kalian cukup menuju ke arah Mojokerto/ Jombang. Nanti jika sudah sampai di daerah Trowulan, akan ada plakat yang akan memberitahu kita letak kompleks Maha Vihara Patung Buddha tidur tersebut. Letaknya tidak terlalu sulit untuk dicari karena sudah ada petunjuk jalannya di dalam gang di pedesaan tersebut. 
Sasana Bhakti
lokasi depan patung buddha tidur
Daun teratai yang cantik disekitar taman
salah satu bunga di taman Maha Vihara
Miniatur candi Borobudur
Taman di Maha Vihara
Kala hari libur, tempat ini cukup ramai dikunjungi oleh pengunjung yang ingin melihat patung Buddha ini. Atau ada juga yang  datang untuk beribadah, maupun untuk mempelajari sejarah dari peninggalan sang Buddha. Saya sendiri, datang ke sana karena penasaran dengan patung Buddha yang katanya terbesar ketiga didunia tersebut. Tertarik untuk melihat patung raksasa di sini??? Datang saja ke Trowulan Mojokerto, banyak sekali peningggalan bersejarah di sana yang bisa kalian temukan. Salam ^_^
Posted by Indah-haya.blogspot.com On 1:02 AM No comments READ FULL POST

Thursday, May 22, 2014

Air terjun Putuk Truno berada di desa Pecalukan kecamatan Prigen kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 45 mtr, berada di kaki Gunung Welirang dan Arjuno. Konon nama Putuk Truno ini berasal dari nama seorang laki-laki yaitu Truno yang sedang bertapa di air terjun tersebut kemudian berubah menjadi ular (Putuk) sehingga air terjun tersebut dinamakan Putuk Truno. Akses jalan menuju air terjun ini lumayan mudah karena akses jalannya sudah beraspal dan mulus. Letaknya juga sangat mudah ditempuh karena berada tidak jauh dengan jalan raya. Untuk menuju ke wisata air terjun ini dari arah Surabaya kalian cukup mengikuti arah menuju Malang.  Dari Surabaya-Sidoarjo-Porong-Gempol-Japanan-Prigen. Atau kalian cukup mengikuti petunjuk jalan menuju air terjun Kakek Bodo atau arah ke Tretes agar lebih mudah menuju ke sana. 
Air terjun Putuk Truno Prigen
indahnya pelangi di air terjun Putuk Truno Prigen
Air terjun tampak depan
Aliran air terjun
Wisata air terjun tersebut sudah dikelola pemerintah sehingga tempatnya pun cukup terawat dan bersih. Air terjunnya indah dan bening. Airnya mengalir deras dan cukup mempesona dengan pemandangan tebing-tebing disekitarnya dan batu-batuan yang bertengger di sana. Ditambah hijau dedauan dan pohon-pohon disana membuat air terjun ini terasa nyaman dan asri. Fasilitas di wisata air terjun ini sudah cukup memadai yaitu adanya warung-warung, toilet dan taman serta tempat berteduh dan bangku-bangku yang bisa kita gunakan untuk bersantai selama berada di sana. 
Loket masuk Putuk Truno

Jalan kaki menuju air terjun
Ada gazebo untuk bersantai dan duduk2 dengan keluarga
Dan jika kita beruntung, kita bisa menikmati pelangi yang sering muncul di sana pada siang hari di sekitar tangga turun menuju air terjun. Pemandangannya indah sekali dengan dihiasi air mancur yang berasal dari pipa bocor disekitar tangga. Jika hari libur tiba, tempat ini tidak kalah ramai dengan air terjun Kakek Bodo. Lokasinya pun tidak terlalu jauh dengan air terjun Kakek Bodo yaitu sekitar 400 meter sebelum ke arah Kakek Bodo. Untuk masuk ke wisata ini kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000/ org. Dan tiket parkir sekitar Rp.2.000 untuk satu sepeda motor. 
perjalanan menuju air terjun dengan view hijau dedaunan
aliran air terjun yg deras
Sekian dulu petualangan kami di Prigen Jawa Timur. Disini masih banyak lagi wisata air terjun tersembunyi yang bisa kunjungi. Wassalam..... ^_^
Posted by Indah-haya.blogspot.com On 11:56 PM No comments READ FULL POST
Candi Brahu merupakan candi yang dibangun oleh kerajaan Majapahit. Candi ini berada di Dukuh Jambu Mente desa Bejijong kecamatan Trowulan, Mojokerto Jawa Timur. Konon katanya, nama Brahu berasal dari kata "Waharu" yang artinya bangunan suci. Candi ini dibangun dengan susunan batu bata merah yang menghadap ke barat. Walau umur candi ini sudah tua namun bangunannya masih tetap kokoh dan terawat dengan baik. Ditambah taman dengan hijaunya rumput yang mengelilingi candi tersebut, menambah keelokan tempat bersejarah tersebut. Untuk menikmati bangunan bersejarah ini kalian cukup membayar biaya parkir sebesar Rp. 2.000,- . Untuk menuju ke lokasi ini, dari arah Sidoarjo atau Surabaya kalian cukup lurus saja menuju ke arah Mojokerto. Letaknya sebelum kota Mojoagung. Kalian tidak perlu khawatir akan kesasar atau kebingungan mencari alamat candi ini, karena plakat jalannya sudah ada di jalan utama mojokerto menuju Jombang. Dari Mojokerto, candi ini berada di sebelah kiri jalan.
Candi Brahu tampak dari depan
Dilarang naik-naik lo ya!!!
Candi Brahu tampak belakang
Taman di candi ini dikelilingi oleh hamparan rumput hijau yang indah, sehingga membuat candi ini menarik untuk dijadikan tempat tamasya kelarga. Biasanya di hari libur sangat ramai dikunjungi pengunjung. Bukan hanya hari libur, namun hari-hari biasa juga kadang-kadang banyak pengunjung yang datang untuk sekedar bersantai bersama keluarga di sana. Selain tamasya, di sana kita juga bisa mengenal peninggalan-peninggaln bersejarah yang masih ada di Indonesia.
Candi Brahu tampak samping
Taman di Candi Brahu
Patung yang ada disekitar candi
Taman di candi Brahu
Pengunjung yang datang ke candi
Candi Brahu juga biasa dijadikan destinasi liburan atau penelitian bagi sekolah-sekolah di daerah mojokerto, sidoarjo, surabaya dan sekitarnya. Biasanya guru-guru mengenalkan peninggalan sejarah kerajaan dengan mengajak muridnya untuk berkunjung ke sana, sambil tamasya sambil belajar. Tentu sangat mengasyikkan bukan??

adik Iis 
So, yuk berkunjung ke sana dan mengenal lebih jauh peninggalan bersejarah yang masih tersisa di negara kita. Salam.. ^_^ 
Posted by Indah-haya.blogspot.com On 6:50 PM No comments READ FULL POST

Wednesday, May 21, 2014

Prigen merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Pasuruan yang menyimpan potensi alam yang indah dengan beberapa keindahan wisata air terjun yang ada di sana. Salah satu wisata air terjun yang terkenal di sana adalah Air terjun Kakek Bodo. Air terjun ini berada di kawasan wisata Tretes di kaki lereng gunung Welirang, Prigen Jawa Timur. Untuk menuju ke wisata ini dari Sidoarjo bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam ke arah Malang. Selain bisa menikmati air terjun disana, kita juga bisa menikmtai taman dan kolam renang yang ada di sana. Fasilitas di tempat wisata ini sudah memadai, banyak warung yang bisa kalian singgahi untuk membeli makan dan minuman. Juga terdapat taman-taman yang lumayan luas yang bisa kalian manfaatkan untuk bersantai bersama keluarga, menggelar tikar dan makan bersama. Ada juga gazebo dan beberapa mainan anak kecil seperti ayunan, perosotan, jungkat jungkit dll. Tempat wisata ini sangat cocok untuk wisata keluarga.
Air terjun Kakek Bodo
Ramai pengunjung
Aliran sungai
Aliran sungaipun penuh oleh pengunjung
Air terjun Kakek bodo mengalir sangat deras diketinggian sekitar 40m. Aliran sungainya pun cukup panjang dan mengalir indah diantara bebatuan besar yang ada disekitar sungai. Airnya jernih dan udaranya sejuk. Ditambah pemandangan pohon-pohon raksasa dan dan suburnya tumbuhan liar disana, membuat kawasan wisata ini semakin menarik untuk dikunjungi. Untuk masuk ke kawasan wisata air terjun Kakek Bodo ini kalian harus membayar tiket sebesar Rp. 12.000/org. Setelah melewati loket tiket masuk, kalian bisa berjalan kaki agak menanjak sedikit menuju ke air terjun. Kira-kira sekitar 10 sampai 15 menit kita sudah sampai di bawah air terjun. Pada hari libur tiba biasanya tempat ini dipenuhi oleh pengunjung, baik dari dalam kota maupun luar kota. Karena kawasan wisata ini sudah dikelola oleh pemerintah setempat, maka sudah banyak fasilitas yang di bangun di sana.
Loket masuk
Jalan masuk menuju air terjun

Kolam renang di Air terjun Kakek Bodo
Untuk kamu yang berada di daerah Mojokerto dan sekitarnya, kalian bisa ke tempat ini melalui jalur Trawas. Jadi dari mojokerto kalian cukup menuju arah Mojosari dan kemudian memasuki kawasan Trawas. Jika lewat jalur ini, kalian perlu berhati-hati karena jalannya berkelok-kelok dan naik turun. Pada satu titik jalan ada yang menanjak agak tinggi, jadi kalian harus waspada. Walaupun jalur dari Trawas ini cukup menantang, namun pemandangan disekitar jalan disini sangat indah. Kalian bisa menikmati pemandangan bukit-bukit dan pegunungan yang ada. Udaranya pun sejuk dan nyaman ketimbang lewat jalur jalan raya dari Sidoarjo ke Prigen.
Mas Jai dan istri
Happy families
Ada yang tertarik untuk berlibur ke sini??? Segera planningkan saja guys,,, ^_^ . Have nice holiday.......
Posted by Indah-haya.blogspot.com On 10:38 PM No comments READ FULL POST
Siang bunda,,, masak apa hari ini?? Nah, bagi para mbak-mbak atau bunda-bunda yang lagi bingung mau masak apa, gimana kalau nyoba resep masakan saya yang lumayan mudah dan gak bikin ribet. Bahannya dari hewan laut yaitu cumi-cumi.  Biasanya kita sebagai wanita kan selalu berperan konsumtif neh, suka beli makanan di luar. Nah, gimana kalau kali ini kita berperan produktif, menghasilkan makanan olahan sendiri??? Okey, daripada berlama-lama bicara, yuk kita siapkan bahan-bahannya. 
Cumi-cumi asem manis sederhana 
CUMI_CUMI ASEM MANIS SEDERHANA

Bahan :
Bahan cumi-cumi crispy :
- 1/2 kg cumi-cumi
- 1 buah jeruk nipis
- 1 bungkus merica bubuk
- 1 bungkus penyedap rasa
- 1 bungkus tepung bumbu
- tepung terigu cakra (Secukupnya)
- 1 butir telur ayam
- susu (cair/kental) secukupnya.
Cumi-cumi crispy
Bahan Saus Asem manis
Bahan bumbu halus :
- 2 buah tomat merah
- 2 siung bawang putih
- garam secukupnya
- gula secukupnya
Saus asem manis
Bahan bumbu cincang :
- 3 buah cabe merah
- 10 buah cabe rawit
- 2 buah cabe hijau
- 1 buah bawang bombay

Bahan pelengkap :
- buah mangga muda ( potong sesuai selera)
- 2 buah wortel (potong sesuai selera)
- kubis (sesuai selera)
- 3 batang daun bawang pre
- bawang goreng
- kecap manis
- saos tomat
- 1 sendok tepung maizena
- Air (secukupnya).

Cara membuat :
1. Bersihkan cumi-cumi hingga bersih, buang kantong tintanya agar tidak keracunan. Setelah benar-benar bersih lumuri cumi-cumi dengan perasan air jeruk nipis untuk menghilangkan amisnya. Setelah 15 menit didiamkan, bersihkan kembali cumi-cumi tersebut, lalu taburi dengan bumbu penyedap dan merica bubuk. Simpan dalam lemari es semalaman. Atau jika kelamaan, cukup didiamkan selama 1 jam agar merica dan penyedap rasanya menyatu di cumi-cumi.
2. Sambil menunggu bumbu di cumi-cuminya meresap, kita bisa menyiapkan bumbu yang akan dihaluskan yaitu bawang putih, tomat, garam dan gula. Dan juga menyiapkan bahan yang dicincang. 
3. Untuk membuat cumi-cumi crispy, pertama kita harus menyiapkan 1 mangkuk untuk tempat telur dan susu. Campur telur dengan susu cair 1 sendok teh saja (atau bisa menggunakan susu kental manis/sesuai selera). 
4. Potong cumi-cumi sesuai bentuk yang Anda inginkan. Setelah dipotong, masukkan cumi-cumi tersebut ke dalam adonan telur dan susu.
5. Siapkan mangkok untuk tempat adonan tepung. Campur tepung bumbu dan tepung terigu lalu lumuri cumi-cumi dengan campuran tepung tersebut. Pijat-pijat halus daging cumi-cuminya agar tepung menempel dengan sempurna di cumi-cumi.
6. Setelah itu goreng cumi-cumi tersebut di dalam wajan dengan api kcbil (agar tidak cepat gosong).
7. Setelah matang tiriskan. Siapkan wajan untuk menumis sausnya.  
8. Masukkan bumbu halus ke wajan,setelah terasa bau harum, masukkan bumbu cincangnya lalu aduk rata. Setelah itu masukkan bahan pelengkap seperti wortel, mangga muda, kubis, dan asam jawa yang telah dipotong sesuai selera. lalu beri sedikit merica, kecap manis dan saos tomat. Masukkan air secukupnya untuk mematangkan bahan pelengkap Yang terakhir beri tepung maizena yang telah di campur dengan air agar sausnya menjadi kental.
9. Setelah selesai cumi-cumi crispy dan saus asem manis siap untuk disajikan. Jangan lupa taburi bawang gorengnya Bisa untuk 4 porsi. Selamat mencoba ^_^
Posted by Indah-haya.blogspot.com On 1:35 AM No comments READ FULL POST

Monday, May 5, 2014

Goa gong merupakan salah satu wisata goa yang namanya sudah tersohor di Indonesia. Keindahan yang ada di dalam goa ini begitu menakjubkan dengan batu-batuan (stalaktit) yang berbentuk seperti batang-batang yang menjulang tinggi diatas goa dan juga di beberapa sudut goa. Kenapa goa ini disebut dengan goa gong karena jika kita pukul salah satu stalaktit disana, akan mengeluarkan bunyi gong yang membahana di dalam goa. Lokasi wisata goa Gong ini berada di desa Bomo kecamatan Punung kabupaten Pacitan. Jarak tempuh ke lokasi wisata ini dari kota Pacitan sekitar 40km dengan waktu tempuh sekitar 60 menit.  Untuk menuju ke Goa Gong ini, akses jalannya sudah beraspal dengan kondisi jalan yang mulus melalui jalur Solo-Jogja. Banyak plakat jalan yang akan memberi kita petunjuk arah jalan ke Goa Gong. Jalur jalannya sama dengan arah ke pantai Klayar, jadi jika kita berkunjung ke pantai Klayar jangan lupa berkunjung juga ke Goa Gong ini.
Goa Gong Pacitan
Pada hari libur, wisata Goa gong ini banyak dipadati oleh pengunjung terutama ibu-ibu dan anak kecil maupun remaja. Ketika kami sampai di sana, di tempat parkir sudah banyak bis-bis, mobil maupun sepeda motor yang memadati tempat parkir tersebut. Ditambah dengan kerumunan orang yang antri di tangga untuk menuju Goa Gong. Tampaknya Goa Gong ini lebih mirip seperti wisata religi karena yang datang memadati tempat tersebut rata-rata orang tua (ibu-ibu, Bapak-Bapak,orang berusia lanjut) juga anak kecil. Namun ada beberapa yang masih remaja tapi hanya sedikit. Untuk masuk ke Goa Gong ini, kita harus membayar tiket sebesar Rp. 5.000/org. Sebelum masuk ke Goa, kalian akan bertemu dengan para penjual lampu senter maupun yang menyewakan lampu senter.  Keadaan di dalam goa memang lumayan gelap, walaupun sudah ada lampu di dalam Goa, Namun tampaknya senter itu juga berguna agar kita tidak tersandung saat berjalan di dalam Gua. Namun, sebaiknya kita bisa mempersiapkan senter dari rumah untuk menghemat biaya. Toh, kita hanya berkeliling Goa beberapa menit saja, jadi tidak perlu mengeluarkan biaya extra. xixixi
Tiket masuk wisata Goa Gong
Tepat parkir yang ramai oleh kendaraan pengunjung
Tangga menuju Goa Gong
 Nah, karena pengunjung saat itu sangat banyak, saya kurang bisa menikmati perjalanan selama di dalam Goa. Selain Gelap dan berjubel, udaranya sangat panas dan 'sumuk' di dalam Goa. Kita harus menuruni anak tangga untuk bisa berkeliling di Goa Gong. Jalan yang sempit dengan padatnya pengunjung membuat kepala sedikit pusing berada di sana. Jadi menurut saya, berkunjung di sana pada hari libur sangatlah tidak tepat waktu. Tapi bagaimana lagi, hanya hari libur kami bisa ke sana, :D dinikmati sajalah berjubel disana, campur keringat sama udara yang cukup pengap. -_-"
Suasana di Goa Gong yang ramai oleh pengunjung 
Antrian di tangga
Banyak orang tua, ibu-ibu dan anak2 yg berkunjung ke sana
Setelah berkeliling, kita bisa mengabadikan foto juga disana, ada banyak jasa tukang foto yang bisa kita sewa untuk berfoto disana. Jika ingin hemat, bawa kamera sendiri juga sudah Ok kok asal bisa di pakai untuk foto di tempat gelap. Pemandangan Goa Gong memang indah dan mempesona, benar-benar seperti ukir-ukiran batu yang indah. Di beberapa stalaktit-nya ada yang meneteskan air dan membentuk semacam bendungan air atau kolam. Di salah satu kolam, tampak ada beberapa koin uang receh yang bertaburan di kolam tersebut. Entah itu untuk apa, saya pun tidak bertanya, hanya saja ada beberapa orang yang melempar koin juga di sana. Semoga saja bukan merupakan perbuatan syirik dan sebagainya.
beautiful view
Kolam air tempat orang melempar koin
Ukiran batu diatas kolam
Setelah puas berkeliling di dalam Goa dan berfoto-foto, kami pun langsung menuju pintu keluar. Di sepanjang jalan ada banyak warung makan serta warung yang menjual oleh-oleh khas Pacitan. Makanan khas yang ada di sana adalah nasi tiwul. Nah, karena kami belum sarapan maka kami putuskan untuk makan di salah satu warung nasi tiwul di sana. Harga sepiring nasi tiwul dengan gorengan tempe 2 buah seharga Rp. 5.000 rupiah. Untuk minum kami memesan degan dengan harga Rp. 6.000/ buah. Karena masih lapar, saya pun memesan tempe mendoan lagi sepiring tempe mendoan di hargai Rp. 5.000. Tempe mendoannya enak banget loh,,,,, apalagi tahu isinya maknyus rasanya. Setelah makan kami pun membeli beberapa oleh-oleh untuk orang rumah. Kami membeli sale pisang di sana, sebenarnya ada satu lagi produk Pacitan yang bisa kita jadikan oleh-oleh khas dari Pacitan yaitu Gula merah atau Gula batok yang mereka produksi sendiri. Namun saya tidak membelinya, jadi kurang tahu rasa khasnya seperti apa.
Nasi tiwul khas Pacitan
Warung makan nasi tiwul
Menu Sarapan
Well,,, sekian dulu perjalanan kami di wisata Goa Gong ini. Sampai jumpa di perjalanan saya yang lainnya. Salam,,,,,,,,,, ^_^
Posted by Indah-haya.blogspot.com On 10:25 PM No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

My Fans

    Blogger news

    Blogroll

    About