Pemandian air panas Cangar

Pemandian air panas cangar terletak di perbatasan kabupaten Mojokerto dengan kota Batu malang. Di tempat wisata ini kita disuguhi wisata kolam renang dengan air sumber asli dari pegunungan. Tempatnya sejuk,dingin dan udaranya segar. Kolam air panansnya cocok untuk terapi kaki yang pegel-pegel. Nah kolam renang di tempat tersebut terdiri dari dua macam kolam. Yang satu kolam dengan air dingin dan yang satunya lagi kolam air panas. Bila weekend tiba banyak sekali pengunjung yang datang ke sana baik bersama keluarga atau bersama teman-teman untuk sekedar refreshing atau menyegarkan badan di kolam air hangat. Suasana yang cukup dingin di daerah sana membuat orang yang datang ke sana ingin berendam di kolam air hangat tersebut. Tiketnya pun terjangkau hanya Rp. 5.000/org. Kalo biasanya kita ke sana untuk berendam di kolam air panas. Kali ini kami mencoba ke aliran sungai yang menyerupai air terjun di sana. Airnya pun panas. Sumber air langsung teman-teman. Masih alami dan segar. Tepat di bawah grojogan air tersebut terbentuk kolam kecil yang bisa kita gunakan untuk berendam. Nyaman sekali,, suasananya pun mendukung dengan pemandangan alamnya yang asri. Daripada kita berendam di kolam renang yang penuh sesak dengan pengunjung, kalian coba saja ke air terjun ini. Dijamin tidak kalah menarik dengan kolam pemandian panas buatan. Karena di kolam sungai ini alami sekali. Mau liat seperti apa sungai panas ini.. Yuk liat...

Air terjun air panas di dalam wisata pemandian Cangar

Airnya bening dan sedikit mengeluarkan asap mungkin karena udara dingin sedangkan air di air terjuan tersebut panas sehingga menimbulkan asap yang membuat suasana disekitar tempat air terjun tersebut serasa hangat. Maka, partner saya segera berendam di kolam kecil tepat di bawah air terjun tersebut. Dan melihat dia begitu enjoy berendam di sana, saya pun tertarik untuk berendam juga. Akhirnya saya ikut menceburkan diri di kolam tersebut. Dan memang benar-benar airnya hangat dan saya pikir di dasar grojogan aliran air terjun ini tanah ternyata tidak, ada semacam bebatuan halus yang bisa kita pijaki. Jadi airnya tidak akan keruh.

Main air di atas kolam air terjun

Dan ketika saya baru beberapa menit berendam di kolam air panas tersebut, badan saya terasa kepanasan pemirsa. Seperti masuk dalam air yang direbus di dalam panci. Wah,wah,, saya langsung naik ke permukaan dan mendinginkan badan. Heran juga kenapa airnya bisa jadi panas yah di dalam aliran sungai?? Benar-benar Maha Besar Allah Swt atas segala ciptaanNya. Hmm... sambil menunggu partner saya yang sedang menikmati sekali berendam di sana. Saya duduk-duduk di atas kolam sambil makan gorengan. Lumayan buat mengganjal perut yang lapar.

Jembatan penyebrangan ke pemandian air panas Cangar

Setelah beberapa menit di sana, kami pun bersiap-siap untuk pulang. Menuju kamar mandi di area kolam renang untuk ganti baju dan membersihkan diri. Setelah selesai,kamipun bergegas ke pintu keluar dan menuju tempat parkir untuk pulang. Hmm... walau hanya sebentar berkunjung ke sana tapi cukuplah untuk refleksi badan.. xixixi.. 

Taman di depan lokasi pemandian

Demikian perjalanan mbolang kami di Cangar yaitu daerah perbatasan Mojokerto dan kota Batu Malang. Yang pasti yang belum pernah mencoba datang ke tempat ini, silakan berkunjung. Suasananya cocok bagi yang butuh tempat sejuk dan jauh dari polusi udara. Sampai jumpa di lain kesempatan. ^_^ Wassalam...

Pantai Pasir Panjang Malang

Pantai Ngliyep

Moment thn baru kali ini  kami habiskan di pantai Pasir Panjang. Orang lebih mengenal pantai ini dengan nama pantai Ngliyep. Tiap liburan tiba atau weekend, banyak sekali orang yang datang ke tempat ini. Termasuk saya dan teman-teman. Ini pertama kalinya saya datang ke pantai ini. Moment tahun baru benar-benar membuat pantai ini ramai dikunjungi pengunjung. Berbagai orang dari dalam maupun luar kota Malang datang untuk sekedar refreshing atau berlibur melepas penat dari kesibukan di kota masing-masing. Hmm.. tempat parkir pun cukup penuh di musim liburan seperti ini. Pantai Ngliyep berada di sebelah selatan kabupaten Malang, atau did esa Kedungsalam kecamatan Donomulyo kabupaten Malang Jawa Timur. Ketika sampai di sana ada papan bertuliskan pantai pasir panjang bukan pantai ngliyep. Papan tersebut membuat saya bingung dan penasaran. Menurut teman saya kami akan ke pantai Ngliyep, tapi kenapa tulisannya pantai pasir panjang yah? Nah, saya pun mulai bertanya pada teman saya apakah ada dua pantai di tempat ini? Dan teman saya tidak menjawabnya. Tetapi saya langsung nyeletuk saya pada teman saya itu " Kalau di sini ada dua pantai nanti setelah dari pantai Ngliyep ke pantai pasir panjang yah?" Kata saya pada teman saya. Dan teman saya mengiyakan.

Teman-teman saya Hani,Fikri,Fita

Ramai pengunjung di pantai ngliyep

Nah sesampainya di pantai ngliyep tersebut,, saya masih penasaran, saya tanya lagi ke teman saya tersebut,, emang pantai pasir panjang itu di mana se? kok saya ndak keliatan yah ada pantai selain ngliyep disana? dan teman saya tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan saya... (loh,,,, jadi bingung saya) " Mbak, pantai pasir panjang itu ya ngliyep ini, tapi nama lainnya ya pasir panjang karena pantainya panjaaaaaaaaaaang sekali,"Jawab teman saya. Nah lo,,,, ealah,,, saya baru tau,,, xixixi,,,, hmm,, gitu gak bilang dari tadi,,,  :)   Finally, kamipun mengelilingi pantai tersebut,, hmm,,, asyik,,, akhirnya bisa liat laut lagi,,,, hehe.. entahlah,, saya begitu suka dengan laut dan gunung,,, dua-duanya menarik hati saya untuk mencoba mendatanginya. Di Malang saya pun hanya pernah ke satu pantai yaitu Bale Kambang. Selain itu belum pernah. Dan ini pantai kedua yang saya kunjungi di kota Malang. Nice experience.

Main air di pinggir pantai

Teman-teman saya

Dengan cuaca yang cukup cerah dan mendukung, kamipun asyik bermain air dan tidur-tiduran di pinggir pantai. Ombaknya memang lumayan besar, tapi semua tetap saja bermain air di sana. Sampai ada seorang Bapak tua dengan membawa tongkat memarahi kami agar kami tidak mandi dan bermain air di dekat ombak karena ombaknya begitu besar. Yah, kamipun pergi perlahan dengan kecewa. Dan kami hanya memandangi laut dari hutan bakau di atas pasir. Namun, ketika orang tua tersebut tidak ada lagi, kamipun lagsung bergegas berlari menuju pantai lagi, main air lagi... xixixi.. Nakalnya kami, tidak mengindahkan intruksi Bapak tersebut. Namun bagaimanalagi, kami benar-benar ingin main air. Buat apa jauh-jauh dari Sidoarjo ke Malang bila hanya bisa memandang laut dari jauh tanpa bisa menyentuh airnya. Ya kan?? hehe.. alibi...

Ganasnya ombak laut

Sambil bermain air, kami juga bermain dengan pasir-pasir di sana. Sekaligus moment tersebut saya buat curhat-curhatan sama teman baru si cantik namanya Hani. Kami bercengkrema dan bercerita bersama. Teman yang lain ada yang berfoto-foto, ada yang duduk santai, ada juga yang ngopi. Pokoknya semua menikmati liburan dengan gayanya masing-masing.... Yang penting happy,,, ^_^

Pantai Ngliyep dari atas tebing

Ombak laut

Indahnya pantai Ngliyep

Orang yang berjualan disekitar pantai

Pemandangan alam di sekitar jalan menuju ngliyep

Demikian kisah kami di pantai Ngliyep. Pesona salah satu laut di kota Malang. Ada yang tertarik untuk datang ke pantai ini? Silakan datang... ^_^