Wisata Baru di Surabaya "Surabaya Carnival night Market"

Hai guys,,,, Wah, akhirnya Surabaya punya tempat wisata yang lumayan mboiss loh. Biasanya bila kita pergi ke Surabaya, kita hanya akan menemukan mall di sepanjang jalannya. Ada juga taman-taman tempat orang-orang nongkrong atau bersantai bersama teman dan keluarga. Wisata alam di surabaya pun hanya beberapa bisa dihitung dengan jari seperti wisata hutan mangrove, pantai kenjeran, apa lagi yah?? kayaknya hanya itu yang namanya cukup di kenal di Surabaya. Kini ada Surabaya Carnival Night Market yang akan ikut memeriahkan kota Surabaya dengan wahana-wahana permainan yang ditawarkan di dalamnya. Surabaya Night Carnival ini mengusung tema seperti wahana di BNS Malang karena tempat wisata ini berada dalam satu manajemen. Namun luas lahan dan wahana yang ditawarkan di SNCM lebih luas dan lebih banyak. Lokasi wisata ini berada di belakang Korem daerah bundaran Waru Sidoarjo atau lebih tepatnya di bawah jalan tol juanda. Wahana yang bisa kita nikmati di sana cukup beragam seperti bom-bom car, go cart, taman lampion KBS, perang laser, bioskop 4D, beskop 360, mobil edan, roller coaster, taman kids (taman bermain anak, rumah kinclong (rumah kaca), budaya jawa, budaya cina, budaya daerah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Juga ada pasar tempat membeli oleh-oleh maupun foodcourt dan beberapa toko-toko yang menjual berbagai macam makanan dan accesoris.  

Surabaya Carnival Night

suasana di dalam SCN

Rumah kinclong

Untuk.menikmati tempat wisata ini, kalian harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 20.000/orang. Untuk tiap permainan ada harga tersendiri, tiketnya berkisar sekitar Rp 10.000-Rp. 30.000 / per permainan. Terkait pembelian tiket dibuat seperti sistem permainan monopoly. Uang yang kalian bayarkan akan ditukarkan dengan uang mainan untuk dapat menikmati wahana. Ada juga paket terusan yang ditawarkan di sana yaitu sebesar Rp. 150.000/orang. Untuk bisa beli makanan dan minuman di sana, kita harus membeli voucher dengan minim pengisian saldo sebesar Rp. 50.000. Jadi jika kita tidak mempunyai voucher kita tidak bisa membeli makanan dan minuman di sana. So, persiapkan semuanya dengan baik. Wana wisata ini dibuka pada pukul 16.00-24.00 malam setiap hari. 

Ini dia foodcourt di SCN

Suasana malam di foodcourt

Karena letaknya cukup strategis di pinggir jalan raya jalur utama Surabaya Sidoarjo, maka ketika pembukaan awal, tempat wisata ini dipenuhi oleh pengunjung yang cukup membeludak. Saya sendiri datang ke sana di hari kedua pembukaan, saya dan keluarga sampai di sana pada pukul 17.00 sore. Namun sangat disayangkan, petugas di sana bilang bahwa tiket sudah habis terjual mulai pukul 13.00 siang. Padahal jelas-jelas jadwal bukanya di mulai pukul 16.00 sore. Cukup mengecewakan, karena sudah jauh-jauh datang dan menunggu di depan gerbang selama 1 jam, namun tidak bisa masuk. Semakin sore, semakin banyak pengunjung yang datang dan terlantar di depan gerbang. Alhasil, terjadi sedikit percekcokan dari pengunjung  yang kecewa dengan petugas di sana. Sedangkan kami sendiri, hanya melihat pemandangan tersebut sambil foto-foto selfi bersama, haha... Rasa kecewa kami, kami luapkan dengan berfoto-foto daripada harus ramai seperti itu. 

Dan akhirnya setelah bosan terlantar di pinggir jalan, kami pun menuju ke parkiran dan kami memutuskan untuk jalan-jalan di kota Surabaya. Dan kami pun menuju kenjeran untuk menikmati kupang dan es degan di pinggir pantai. Agar hati dan pikiran lebih fresh lagi setelah terlantar,, haha.... 

Well, esoknya, kami pun merencanakan kembali pergi ke SNCM di hari ketiga lebaran. Kami berangkat lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket lagi. Dan, alhamdulillah setelah antrian cukup panjang, akhirnya kami pun dapat tiket masuk. Dan kami bisa menikmati permainan di sana. Namun sayang sekali masih banyak wahana yang masih dalam perbaikan sehingga tidak bisa dinikmati. Dan yang juga disayangkan karena wahana yang bisa dinikmati masih sedikit, sehingga membuat antrian yang begitu panjang. Walau, masih terbilang belum sempurna, namun tempat wisata di Surabaya ini cukup menghibur pemirsa. Semoga ke depannya lebih baik lagi manajemen dan pelayanan di sana. 

Gokart

Adik iis main gokart

Adik tika main juga

Wahana anak kecil

Kapal bajak laut

naik Mobil edan

Salah satu wahana di SCN

suasana SCN di sore hari

Wahana malam di SCN

Suasana malam di SCN

Taman bajak laut

Sekian, selamat berwisata di kota Pahlawan tercinta Surabaya ^_^

Jalan-jalan ke Cangar, jangan lupa mampir ke air terjun OWO (Watu Ondo) rekk!!

Hari libur kemarin, kami berencana mau pergi ke Gunung Kelud, melihat keadaan Kelud pasca meletusnya gunung kelud bulan maret 2014 kemarin. Namun sangat disayangkan sekali, kami mendapat musibah sebanyak dua kali dalam perjalanan ke sana. Ban motor kami bocor dua kali di daerah Balong bendo Mojokerto. Yah, mungkin itu pertanda yang tidak baik, feeling kami mengatakan demikian. Finally, setelah mengalami kebocoran yang kedua, kami putuskan untuk kembali saja ke Sidoarjo tidak melanjutkan perjalanan liburan kami karena takut terjadi apa-apa dijalan. Dan siMas ngajak untuk kuliner saja ke Mojokerto,atau ke Pare. Biuhh,,, gak sanggup rasanya kalau cuma mampir makan ke tempat yang jauh di mata kemudian pulang lagi. Alhasil, saya pun menolak,, Wegahh banget pemirsa, mana hari sudah semakin siang dan panas. Dan hasil akhirnya, kami memutuskan untuk kuliner ke daerah Mojosari. Kalau ke Mojosari kan gak terlalu jauh menurut saya. Dan, berangkatlah kami ke Mojosari pada jam 09.10 pagi, namun karena tidak terlalu tahu tempat kuliner asyik di daerah Mojosari, kami pun bablas sampai ke daerah Pacet. Dan akhirnya kami memutuskan untuk ke Cangar saja.

Cangar "Watu Ondo Waterfall"

Karena pada saat itu hari libur, maka di pacet maupun cangar sangat ramai dikunjungi pengunjung yang ingin berlibur. Kami pun sampai di Cangar pada jam 10.00 pagi, di daerah yang banyak warung-warung makan dan ada wisata Goa nya pula, namun saya lupa namanya (hehe,,,) . Nah, disana kami memilih salah satu warung, dan memilih menu nasi jagung.  Cukup lama, kami menunggu makanan kami disajikan, tapi tidak kunjung datang juga. Padahal ni perut uda krucuk-krucuk sebenarnya, tapi sabar aj deh. Untungnya suasana disana sejuk dan nyaman, sehingga tidak begitu kerasa membosankan ketika menunggu. Dan, beberapa menit kemudian, makanan kami datang dan disajikan oleh si penjual. Hmm,,, lihat makanan yang dikeluarkan, saya benar-benar pengen langsung nyoba. Bayangin aj cuma pesen dua porsi nasi jagung, dikasih satu bakul nasi jagung panas, dengan satu piring lalapan daun kenikir (atau daun apa gitu kurang paham saya) :D dan sepiring tahu,tempe dan ikan klotok, ditambah satu layah sambel yang merah dan menggiurkan. Wuaaahh,,, kayaknya nikmat nih, dingin-dingin makan yang anget-anget. Kami pun langsung melahapnya, dan benar saja, rasanya mantap!! Nasi jagung yang nikmat berpadu dengan sambel, ikan klotok dan tahu tempe di warung pinggiran seakan berasa makan di restoran kota (ekekekek #berlebihan dalam membayangkan :-D ). Rasa lapar pun terbayarkan dengan kenikmatan nasi jagung tersebut.

nasi jagung,lalapan,sambel,tahu tempe & ikan asin yang mantap banget!!

biarpun hawanya dingin tetep pesennya es, :D

Warung Mak Ngat

Setelah puas menghabiskan sarapan kami, kami pun beranjak dari sana dan berangkat menuju ke air terjun Owo atau lebih dikenal dengan Watu Ondo. Air terjun ini, berada sekitar 1 km diatas tempat makan tadi. Dan lebih tepatnya sebelum pemandian air panas Cangar. Untuk menikmati wisata ini kita harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 14.000 untuk biaya tiket masuk dan parkir. Ini yang keempat kalinya saya berkunjung ke sana. Semuanya masih sama seperti dulu, pemandangan indah disekitar air terjun, tangga jalan yang agak rusak untuk menuju air terjun dan airnya pun masih bening seperti dulu. Tidak ada yang berubah, masih tergolong alami. Hanya saja bedanya dengan dulu, air terjun ini sudah banyak pengunjungnya dan tidak sesepi yang dulu. Karena pemandangannya yang indah, tempat ini sangat cocok dibuat foto-foto.

pemandangan di depan air terjun

pemandangan sekitar

Air terjun kembar

pemandangan di sana

tempat istirahat

Ada fasilitas kamar mandi juga bagi pengunjung

Sekian perjalanan kami di Cangar Mojokerto yang berbatasan dengan kota batu Malang. Semoga lain kali bisa cari tempat yang lebih fresh lagi. Salam... ^_^

Iga Bakar Cobek Sidoarjo

Kuliner kali ini, saya mencoba menu baru nih di daerah GOR Sidoarjo. Menu yang kami pilih adalah iga bakar. Berdasarkan rekomendasi dari salah satu teman kerja di kantor ada warung IGA Bakar enak di daerah Gor Sidoarjo yaitu warung IGA BAKAR COBEK. Tempatnya di pinggir jalan tepat di depan GOR DELTA Sidoarjo. Warung tenda ini, sekilas terlihat biasa saja dari luar sama seperti warung tenda lainnya. Namun jangan salah, di warung ini banyak pengunjung yang datang untuk mencicipi menu spesial di tempat ini yaitu Iga bakar. 

Iga Bakar Cobek

Ketika pertama kali masuk di tempat makan ini, saya pun bertanya pada si penjual (yang masih muda) "ada menu apa aja mbak di sini?". "cuma iga aja" jawab si waiter sambil melengos dengan peralatan yang ada ditangannya. Saya tanya lagi " minumnya apa aja ya mbak?", "cuma teh aja" (lagi-lagi dijawab dengan muka tidak bersahabat). Duh, bikin sebel ni orang, paling bete kan kalo mau beli sesuatu tapi yang jual judes gitu, #hadehhh. Tanpa bertanya lagi, saya dan teman2 langsung mencari tempat duduk tanpa memesan makanan apa yang ingin kami pesan, karena sudah jelas menunya hanya iga bakar dan es teh, tidak ada yang lain. Lalu si ibu penjual (yang agak tua) memberi kami nomer pemesanan sambil bertanya dengan ramah mengenai apa yang mau  kami pesan. Nah, kalo si mbak yang satunya seramah si ibu itu kan enak dilihat,, xixixi..

Warung Iga Bakar Cobek di Gor Sidoarjo

Warung Iga di sana ramai oleh pengunjung yang datang. Sehingga terkadang harus antri untuk memesan makanan di sana. Sekitar 30 menit kami menunggu barulah makanan pesanan kami datang. Wow,,, ketika disajikan di meja, iga bakar yang disajikan diatas cobek tersebut terlihat begitu menggugah selera. Apalagi baru diangkat dari api, masih panas dan masih meletup-letup kuahnya. Duh, gak sabar pengen mencicipi, xixixi. Dan setelah adzan berkumandang,,,,, alhamdulillah, waktunya untuk berbuka puasa. Sebelum mulai makan iga bakarnya, kami makan gorengan dulu nih yang disediakan disana. Setelah itu barulah mencicipi iga bakarnya. 

Menu Ta'jil Gorengan

Es Teh pembuka 

Hmm,,, kentangnya di goreng kering dan gurih. Daging iganya bener-bener empuk dan enak, mantap deh rasanya. Hanya satu yang kurang menurut saya, bumbunya kurang pedas, xixixi. Yah, sebagai penyuka makanan pedas, kayaknya semua makanan itu lebih nikmat kalo pedas, menurut saya begitu,, hahaha....

Menu Iga Bakar 

Jadi bagi kalian yang suka kuliner-kuliner menu baru, boleh nyoba nih di sini, biarpun si mbak penjualnya tidak terlalu ramah, tapi rasa makanannya good kok, boleh di coba :D. Daftar harganya di bawah ini nih :

Iga Bakar :  Rp 30.000,-

Es Teh      :  Rp. 2.500,- 

Gorengan : Gratis (promo selama bulan ramadhan takjil gratis di sana, xixixi).

Selamat menikmati ^_^

Ok, sekian dulu laporan kuliner saya di kota Sidoarjo tercinta. Semoga bisa jadi referensi bagi para pembaca yang ingin mencoba menu di Sidoarjo. Salam,,,, ^_^.