Senja tak menampakkan wajahnya...
Matahari pun enggan memperlihatkan sinarnya..
Awan hitam sedang menutupi langit di atas sana...
Membuat bumi menjadi gelap gulita...
Ahh... Langit.. tampaknya engkau sedang tidak lagi ceria...
Membuat hariku kian menjadi hampa...
Bertemankan mendung yang merajalela...
Berharap ada cahaya yang kan datang membawa bahagia...
Lelah tergurat dalam asa...
Sempat berpikir tuk pergi saja...
Namun kenangan manisnya tak bisa terlupa...
Ah rasa.... kenapa begitu dalam menancap jiwa??
Layaknya udara yang berhembus di dunia...
Tak bisa terpisahkan selama tubuh masih bernyawa....
Ahh,, kelu,, terus saja menggores luka di dalam raga....
Terbelit sejarah yang masih saja terus terbuka....
Harusnya kan sudah tertutup oleh masa....
Oh pena... kenapa kau terus saja tuliskan cerita??
Harusnya kan di seting dengan ending bahagia???
Oh malam... kenapa bulan dan bintang tak jua datang menyapa??
Padahal kan sudah ku tunggu sejak senja....
Mungkin mereka sedang bermuram durja....
Ya sudah lah kini ku paksa kaki tuk melangkah...
Bersama kepingan beribu tanda tanya....
Walau hati masih terasa resah...
Ku harap waktu yang akan mempertemukan jawabannya....